Tuesday, May 22, 2012

MEMILIH JURUSAN DI PERGURUAN TINGGI

Bagi siswa kelas 12 atau 3 SMA/sederajat pasti mengalami suatu masa di mana kita benar-benar di hadapkan pada berbagai pilihan yang sangat sulit untuk dihadapi. Saya pun pernah mengalami hal-hal seperti itu beberapa saat yang lalu. Hanya ingin berbagi sedikit pandangan saya yang juga masih awam ini. Hehe.. Waktu itu masih teringat betul ketika saya harus memilih untuk melanjutkan kuliah di mana. Padahal pada saat itu saya sendiri masih belum memiliki pandangan apalagi menentukan pilihan. Pada saat itu saya justru terfokus belajar untuk menghadapi tes seleksi masuk di PTN. Walaupun kadang terasa malas dan jenuh juga. :D

Namun, ketika waktu terus bergulir dan menggelinding, saya justru kalang kabut karena pada saat itu pendaftaran seleksi masuk lewat jalur pmdk sudah dibuka dan alhamdulillahnya saya bisa mendaftar. Rasa takut justru makin besar waktu itu karena saya merasa belum paham benar dengan pilihan-pilihan jurusan yang diberikan oleh PTN itu. Seperti umumnya siswa lain saya merasa takut untuk mendaftar ke PTN itu, apalagi dengan segala embel-embel saingan dengan pendaftar lain yang saya yakin banyak sekal ditambah biaya kuliah yang 'orang bilang' mahal.

Mungkin beberapa pertimbangan berikut sedikit dapat membantu  teman-teman yang sedang bingung atau bahasa ngetrennya galau:

1. Minat/Bakat/Kemampuan

Pastikan jurusan yang teman-teman pilih adalah jurusan yang benar-benar diminati dari dalam hati dan dimengerti. Hal ini sangat penting untuk menjaga semangat belajar teman-teman nantinya saat diterima di perguruan tinggi yang dipilih. Namun, apabila teman-teman sudah merasa memiliki minat dengan jurusan tertentu pikirkan sekali lagi apakah teman bakal mampu menjalani dan mengikuti dengan baik kuliah yang diberikan. Hanya teman-teman sendiri yang paling tahu kemampuan masing-masing. Tetapi tidak ada salahnya untuk konsultasi dengan senior yang sudah kuliah, guru bk/bp, dan yang terpenting dengan orang tua.

2. Biaya

Klasik sekali ya? Uang memang sering menjadi penghalang besar bagi kita untuk meraih impian mendapatkan pendidikan. Namun, tanpa teman-teman sadari mempercayai hal yang belum pastilah yang membuat beban teman-teman menjadi bertambah. Misalnya banyak orang bilang universitas X mahal lho.... atau universitas Y jelek banget.... dan bla blabla lainnya. Untuk mencari tahu masalah biaya lebih baik bertanya pada teman, guru, keluarga, atau kakak kelas yang sudah kuliah di universitas yang bersangkutan.
Saya dulu juga sempat terjebak pada apa kata 'banyak orang' ini. Namun,setelah saya tanya-tanya pada guru bk ternyata tidak benar begitu adanya. Oiya,satu lagi saat ini banyak sekali info yang teman-teman bisa dapatkan dari internet. Jadi sering-seringlah aktif mencari informasi. Tentu dengan memilah-milah informasi yang tersedia.
Dan untuk mengatasi masalah biaya, barangkali teman-teman bisa memanfaatkan beasiswa misalnya BIDIKMISI, beasiswa bagi mahasiswa yang orang tuanya memiliki pengahasilan di bawah rate tertentu dan memiliki prestasi yang baik. Beasiswa ini menawarkan kuliah gratis dan uang saku di PTN yang terdaftar. Apa salahnya untuk mencoba bukan jika teman-teman masuk dengan kriteria BIDIKMISI? Dan sekali lagi sering-seringlah berbincang dengan orang tua tentang kondisi ekonomi keluarga dan tentang pilihan universitas teman-teman. Sehingga dengan begitu didapat kesepakatan dan restu dari orang tua.

3. Peluang Kerja

Peluang kerja memang kadang dilematis jika disandingkan dengan minat kita. Untuk itu yakinlah kalau teman-teman akan mendapatkan 'sesuatu' setelah lulus dari kuliah nanti. Jadi yakinkan diri teman-teman dan orang tua bahwa jurusan yang dipilih adalah jurusan yang tepat dari dua hal tadi.

Tiga hal di atas kadang-kadang merupakan faktor yang saling mendukung, tak jarang pula salah satunya menjadi penghalang untuk memantapkan pilihan.
Semakin yakin teman-teman dengan pilihan yang telah dibuat, semakin terasa ringan pula beban yang akan dipikul di saat-saat yang sulit kemudian hari. Pilihan memang banyak, jadi kita memang harus memilih untuk maju.
Semangat!

No comments:

Post a Comment